Jumat, Desember 28, 2012

Hakikat Syirik

Posted by Unknown On Jumat, Desember 28, 2012
Bismilllah...

Syirik adalah fenomena dimasyarakat kita yang tidak ada habisnya.Padahal hal ini sudah sering disampaikan, entah lkewat mimbar-mimbar jum'at, radio, televisi, koran, internet dan lain-lain. 

Parahnya, banyak para da'i yang getol memperjuangkan khilafah, politik, demonstrasi, Anti Israel, Anti Amerika (dan anti-anti lainnya, yang penting bukan anti nyamuk hehehe), tapi lupa bahwa umat ini tidak akan pernah menang jika umatnya, masih jatuh dalam hal kesyirikan.

Seolah-olah tema ini adalah tema "tempo doeloe", sudah basi, banyak orang bosan. Padahal hal itu menandakan bahwa umat ini sebenarnya sangat lemah, bahkan sudah kalah sebelum berperang.

Syirik adalah satu perbuatan menjadikan sekutu bagi Allah dalam hal rububiyahNya dan uluhiyahNya. dan yang banyak beredar di masyarakat adalah persoalan kesyirikan dalam hal uluhiyah Allah, yaitu orang-orang jahil yang menyekutukan Allah dalam hal hak peribadatan yang mana hak peribadatan tersebut sebenarnya hanyalah hak Allah. Contohnya apa? yaitu beminta (berdo'a) kepada selain Allah (berdo'a dikuburan dll), menyebelih untuk selain Allah (contoh untuk penunggu gunung atau laut), bernadzar, rasa takut dll yang ditujukan kepada selain Allah

Saudaraku...
Coba renungkan, nabi Nuh -'alaihissalam- diutus kepada kaumnya untuk memurnikan tauhid, medakwahkan kepada kaumnya untuk tidak ghuluw (berlebih-lebih/lebay) terhadap orang-orang shaleh. Dan umatnya dibinasakan karena hal tersebut
Coba p[ikirkan kembali, masyarakat kita sekarang, 11-12 (mirip-mirip) dengan kaum nabi nuh, banyuak orang lebay/berlebih-lebihan/ghuluw terhadap orang yang "katanya" dianggap shaleh baik yang masih hidup atau sudah wafat. Contohnya, kalau lewan didepan "kiyai" harus bungkuk kalau tidak nanti kena takdir yang buruk, seolah-olah "kiyai" bisa mengatur takdir -naudzubillah-, minta-minta dikuburannya "habib" dengan alasan "banyak berkahnya".  " Ketika ditanya, "apakah anda muslim ???" mereka jawab "kami muslim". padahal umat islam yang sesungguhnya jauh jauh jauh sekali dengan mereka.
Coba renungkan lagi, umat nabi nuh-'alaihissalam- dibinasakan dengan banjir bandang padahal kasusnya mirip dengan zaman sekarang. Apakah kita akan menunggu hingga umat ini juga dibinasakan dengan cara yang sama. Ataukah sebenrnya hal ini yang membuat kita "selalu kalah" dengan orang kuffar ??? Renungkanlah bagi orang-orang yang menyepelekan masalah kesyirikan dan terlalu fokus pada hal-hal yang lain


Saudaraku...
Apakah Ritual ini Diajarkan Oleh Allah dan rasulNya???
Coba renungkan lagi, bagaimana nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wassalam- ditus kepada kaum musyrik, yang beribadah kepada Allah dengan menggunakan perantara-perantara berhala. Mereka menganggap bahwa perantara-perantara tersebut dapat mendatangkan syafa'at disisi Allah -subhanahu wa ta'ala- dan merke anggap perantara-perantara itu sebagai wasilah untuk beribadah kepada Allah.
Coba pikirkan, itulah misi utama dakwah beliau, untuk menegakkan agama ini, agar bebas dari kesyirikan. Bukan dengan cara demonstrasi yang tidak jelas dan menyusahkan banyak orang. Masyarakat kita perlu, bahkan sangat perlu akan dakwah tauhid yang benar, tauhid yang murni yang bebas dari kesyirikan.

Wallahu a'lam

0 komentar:

Blogger news


Blogroll

Yang sudah mengunjungi blog ini

web visitor statistics