Sabtu, Maret 01, 2014

Shalat Witir

Posted by Unknown On Sabtu, Maret 01, 2014
Rasulullah bersabda :

لله تسعة وتسعون اسما من حفظها دخل الجنة

"Sesungguhnya Allah itu ganjil (tunggal) dan menyukai orang yang shalat witir" (H.R. Bukhari no 6140)

Shalat witir dikerjakan antara setelah shalat isya' sampai sebelum shalat fajar. Namun yang paling utama adalah pada 1/3 malam yang terakhir.

Dari 'aisyah -radiyallahu 'anha-, bahwa rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- pernah shalat witir di setiap bagian malam, baik di awal, pertengahan, dan akhir malam. Shalat witir beliau selesai di waktu sahur (H.R. Muslim no  745)

Dalam hadits riawayat imam an-nasa'i ((no 1607):
Dari Ibnu Abbas :"Dulu Rasulullah membaca pada shalat witir : Sabbihisma rabbika a'la (Al-A'la), Qul yaa Ayyuhal kaafiruun (Al-Kafirun) danQul Huwallahu ahad (Al-Ikhlas), masing-masing untuk setiap rakaat"

Dalam shalat witir, kita dianjurkan untuk qunut (silahkan rujuk ke kitab-kitab fiqih untuk masalah ini), yang mana dilakukan sebelum ruku' menurut pendapat yang paling kuat.

Dari Ubay bin ka'ab, ia berkata : "Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- melaksanakan qunut pada shalat witir sebelum ruku'" (H.R. Abu Dawud no 1266)

Masalah qunut, disyariatkan dalam shalat wajib jika terjadi bencana dan musibah. Adapaun masalah qunut subuh yang dilakukan terus menerus (tanpa ada sebab), maka hal tersebut adalah bid'ah

Hal ini dijelaskan oleh para sahabat Rasulullah. Dari abu Malik dari sa'ad bin thariq, ia berkata : "Aku berkata pada ayahku, 'wahai ayah, engkau pernah shalat di belakang Rasulullah, Abu bakar, 'Umar, Utsman dan 'Ali di kufah ini kira-kira selama 5 tahun. Apakah mereka melakukan qunut pada shalat subuh ?" Dia berkata :"Wahai anakku, itu adalah perkara yang diada-adakan (bid'ah)" (Shahih)


0 komentar:

Blogger news


Blogroll

Yang sudah mengunjungi blog ini

web visitor statistics