Rasulullah bersabda:
لَيْسَ شَيْءٌ أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ قَطْرَتَيْنِ وَأَثَرَيْنِ،
قَطْرَةٌ مِنْ دُمُوْعٍ فِيْ خَشْيَةِ اللهِ وَقَطْرَةُ دَمٍ تُهَرَاقُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ،
وَأَمَّا الْأَثَرَانِ فَأَثَرٌ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَأَثَرٌ فِيْ فَرِيْضَةٍ مِنْ فَرَائِضِ اللهِ
“Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah selain dua tetesan dan
dua bekas. Yaitu, tetesan air mata karena takut kepada Allah dan
tetesan darah yang mengalir (saat jihad) di jalan Allah. Adapun dua
bekas, yaitu bekas dari berjihad di jalan Allah dan bekas dari
menunaikan salah satu kewajiban yang telah Allah tetapkan.” (H.R. Tirmidzi no 1363).
Pada hakikatnya, manusia sangat butuh kepada penciptanya. Manusia yang jauh dari Allah, maka semakin juah ia dari jalan yang lurus dan semakin terperangkap dari dosa. Dengan demikian, hati mereka semakin keras laksana karang dan tidak dapat menangis lagi yang disebabkan mendengar ayat-ayat Allah dibacakan atau karena takut kepada Allah. Hanya orang yang diberikan rahmat oleh Allah yang mampu menangis karena mendengar ayat-ayat Allah dan takut kepadaNya.
Terkadang, kita sangat sulit untuk menangis. Kenapa ? Mungkin karena hati kita yang sudah lalai jauh kepada Allah atau mungkin karena banyaknya maksiat yang kita lakukan ? Jika demikian, segeralah kembali kepada Allah. Sifat kasih sayang Allah mendahului kemurkaanNya. IsnyaAllah jika kita mau bertobat dan bertekad untuk lepas dari dosa, maka sesungguhnya Allah maha penerima tobat
Wallahu a'alam
0 komentar:
Posting Komentar