Disini kami akan memaparan berbagai jalan keluar dari fitnah, yang intinya adalah bagaimana kita bisa berpegang teguh dengan agama kita. Disini, kami menghimpun beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan tiba suatu masa
ketika itu orang yang berpegang teguh dengan agamanya seperti halnya
orang yang sedang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang bertawakal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupinya.” (QS. at-Thalaq : 3).
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Orang-orang yang beriman dan
tidak mencampuri keimanan mereka dengan kezaliman (syirik), mereka
itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka itulah orang
yang mendapatkan petunjuk.” (QS. al-An’aam : 82)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hendaklah merasa takut
orang-orang yang menyelisihi perintahnya, karena mereka akan tertimpa
fitnah (penyimpangan) atau tertimpa azab yang sangat pedih.” (QS.
an-Nuur : 63)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka bertanyalah kepada ahli ilmu jika kalian tidak mengetahui.” (QS. an-Nahl : 43)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka ingatlah kalian kepada-Ku
niscaya Aku pun akan mengingat kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku jangan
sekali-kali kalian ingkar.” (QS. al-Baqarah : 152)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hendaknya ada sekelompok orang
di antara kalian yang mengajak kepada kebaikan, menyeru kepada yang
ma’ruf dan melarang dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang
beruntung.” (QS. ali Imran : 104)
Allah berfirman (yang artinya), “Bertaubatlah kalian semua wahai
orang-orang yang beriman, supaya kalian menjadi orang-orang yang
beruntung.” (QS. an-Nuur : 31)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka apabila mereka beriman
sebagaimana apa yang kalian imani (sahabat) sungguh mereka telah
mendapatkan hidayah.” (QS. al-Baqarah : 137)
Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Ya Allah, janganlah Engkau sesatkan hati kami setelah Engkau memberikan
petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami kasih sayang dari
sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau lah Dzat Yang Maha Pemberi karunia" (lihat
QS. Ali Imran : 8)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu mengikuti
apa-apa yang kamu tidak memiliki ilmu tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan, dan hati, semua itu pasti akan diminta
pertanggungjawabannya.” (QS. al-Isro’ : 36)
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman,
apabila datang kepada kalian orang fasik dengan membawa berita maka
telitilah terlebih dahulu kebenarannya…” (QS. al-Hujurat : 6)
Beberapa dalil ini, semoga bisa memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian.
Keep Your Spirit
0 komentar:
Posting Komentar