Keutamaan Para Sahabat

Senjata yang digunakan oleh musuh-musuh islam untuk menghancurkan islam yaitu menceritakan keburukan para sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sebab para sahabat adalah manusia pertama yang menjadi sanad dalam suatu periwayatan hadits. Bila kaum muslimin tidak lagi mempercayai sahabat, maka agama ini akan rusak.

Dalam al-i'tisham disebutkan bahwa perselisihan padnagan dan perbedaan akan membuat kaum muslimin terpecah belah.

Sebagai seorang muslim, kita dituntut untuk menghormati dan mendo'akan kebaikan bagi para sahabat.

Imam asy-syaukani menjelaskan bahwa barang siapa yang tidak memohonkan ampun kepada Allah untuk para sahabat, serta tidak memohonkan ridha Allah kepada mereka, berarti ia telah menyalahi perintah Allah. Jika seseorang mendapati kebencian dalam hatinya terhadap para sahabat, bararti ia telah tertimpa godaan setan dan bermaksiat kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Banyak dianatar riwayat yang menceritkan kejelekan para sahabat adalah riwayat yang palsu. Pemalsuan riwayat ini dilakukan oleh orang syi'ah rafidhah.

Para sahabat adalah manusia yang mulia, meski demikian mereka juga manusia biasa yang kadang melakukan kesalah seperti kita pada umumnya. Secara individu, mereka tidak ma'shum terhadap dosa.

Namun Allah telah menjamin para sahabat untuk mengampuni dosa-dosa mereka, teruatam para ahli badar. Sebagaimana hadits riwayat Al-Bukhari yang dimana Allah telah mengampuni dosa-dosa para ahli badar, sebagaimana kisah Hathib rdiyallahu 'anhu.

Selain itu para sahabat merupakan generasi terbaik yang telah rasulullah jamin untuk mereka kepada umat ini. Sebagaimana dalam hadits yang shaih yang artinya :

"Sebaik-baik generasi adalah generasiku (para sahabat) kemudian yang sesudahnya dan kemudian yang sesudahnya"

 Karena itulah para sahabat sangat istimewa. Allah subhanhau wa ta'ala mengampuni dosa-dosa selain syirik kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Termasuk diantaranya orang-orang biasa, apatah lagi mereka adalah para sahabat.

Para sahabat walaupun melakukan kesalahan, tidak terlepas dari dua hal. Pertama, karena ijtihadnya yang salah, namun mereka tetap mendapat pahala karena ijtihadnya. Kedua karena kesalah yang disebabkan bukan karena ijtihad, namun Allah tetap mengampuni mereka.

Keutamaan sahabat dapat dirangkumkan sebagai berikut:

• Iman kepada Allah dan Rasul-Nya yang benar dan tulus
• Generasi terbaik
• Jihad dan hijrah karena Allah
• Pembela agama Allah