Selasa, Januari 22, 2013

Bahaya Merayakan Maulid

Posted by Unknown On Selasa, Januari 22, 2013
Memang benar, barang siapa yang mengerjakan bid'ah, maka dia terhalang dari sunnah. Dan bid'ah lebih buruk dari maksiat. Kenapa ? karena pelakunya tidak sadar bahwa yang ia kerjakan, merupakan dosa.

Maulid, yang "katanya" sebagai bukti cinta kepada Nabi-shallallahu 'alaihi wa sallam- (Padahal justru bukti kedurhakaan terhadap nabi-shallallahu 'alaihi wa sallam-), banyak diselenggarakan/dirayakan oleh sebagian kaum muslimin, pada bulan rabiul awwal.

Padahal, Rasulullah, tidak pernah mengajarkan kita untuk merayakan maulid, tidak ada dalil secara eksplisit yang menyebutkan demikian. Hal ini, akibat kejahilan, dan jauhnya kaum muslimin dari ilmu.

Dalam acara maulid sendiri, terdapat banyak kemungkaran antara lain:

1.Musik
Ini bukan rahasia lagi, dalam perayaan maulid, sering kita dapati seperti ini, bukan cuma itu, ada juga sering terjadi, campur baur laki-laki dan perempuan serta menghabiskan waktu hanya untuk bersenang-senang. Padahal, jika waktu yang mereka buang itu dimanfaatkan, maka banyak hal bermanfaat yang bisa diperoleh

2.Menghambur-hamburkan uang
"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Robbnya." (QS. al-Isra’ [17]: 27)
Banyak keluarga atau lembaga masyarakat, yang menghabiskan uang untuk acara ini, akibatnya, banyak keluarga sampai berhutang sana-sini sekedar untuk merayakan perayaan yang sama sekali tidak ada tuntunannya dari Rasullulah-shallallahu 'alaihi wa sallam-

3.Maksiat
Setiap umatku diampuni, kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat.”  (HR. Bukhari)
Pada acara maulid, bukan rahasia lagi, kalau itu adalah maksiat dengan terang-terangan terhadap ajaran rasululah-shallallahu 'alaihi wa sallam-

4.Kemunafikan
Dalam perayaan maulid, orang-orang seakan-akan menampakkan "cinta"nya kepada rasulullah, padahal di satu sisi berbuat apa yang beliau larang. Juga sangat mengherankan, kok ngaku cinta kepada nabi, tapi cuma sekali dalam setahun saja ???

5.Menghina Rasulullah-shallallahu 'alaihi wa sallam-
"Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Alloh dan Rosul-Nya, Alloh akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan". (QS. al-Ahzab [33]: 57)

Dari penjelasan diatas, sudah tampak, bahwa maulid adalah bentuk pelanggran terhadap nabi, jika orang-orang kafir menghina nabi dengan membuat karikaturnya, maka sebagian kaum muslimin menghina nabi dengan membuat-buat syari'at seolah-olah, merasa lebih paham soal agama daripada nabi-shallalahu 'alaihi wa sallam-

6.Mengamalkan hadits lemah dan palsu
Banyak orang-orang yang menggunakan hujjah hadits lemah dan palsu, untuk melegalkan maulid, contohnya:
 "Seandainya bukan karenamu (Nabi Muhammad), Aku (Alloh) tidak akan menciptakan makhluk".
Hadits ini merupakan hadits lemah, karena bertentangan dengan firman Allah yang artinya:
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku". (QS. adz-Dzariyat [51]: 56)
maka, makhluk itu diciptakan untuk menyembah Allah, bukan karena nabi Muhammad-shallallahu 'alaihi wa sallam-

Tapi, kami bermaksud menampilkan tulisan ini, bukan untuk memvonis kaum muslimin yang demikian. Mereka bisa seperti tiu, karena jahil dan jauh dari ilmu serta pemahaman yang benar. Sekali lagi, mereka itu jahil, maka sudah selayaknya bagi kita, untuk menasehati, berdakwah dan megajak mereka kepada islam yang benar. Yaitu Islam yang dibawa oleh rasulullah-shallallahu 'alaihi wa sallam- sebagaimana yang dipahami oleh generasi salaf Ash-Shalih.

Keep your spirit

0 komentar:

Blogger news


Blogroll

Yang sudah mengunjungi blog ini

web visitor statistics