Jumat, Maret 07, 2014

Jadilah orang yang ikhlas

Posted by Unknown On Jumat, Maret 07, 2014
Allah seringkali memuji orang-orang yang ikhlas dalam Al-Qur'an. Orang yang ikhlas adlah orang yang tidak menghendaki sesuatu apapun pada malannya keculai mengharapkan wajah Allah-azza wa jalla- saja. Mereka tidak tergiur dengan pujian manusia. Mereka adalah orang-orang yang berbuat baik kepada Rabb-Nya dan orang lain dengan tujuan mengaharapkan wajah-Nya. Mereka tidak mengharapkan pujian ataupun uacapan terima kasih dari orang lain. Yang merek inginkan hanyalah keridhaan Allah -azza wa jalla-

Bahkan rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam- diperintahkan untuk bersabar terhadap orang-orang yang ikhlas. Orang-orang yang ikhlas sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

إِنَّ الْأَبْرَارَ يَشْرَبُونَ مِن كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُورًا عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللَّهِ يُفَجِّرُونَهَا تَفْجِيرًا يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ َرُّهُ مُسْتَطِيرًا وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوْمًا عَبُوسًا قَمْطَرِيرًا 

"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan, minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkan dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nadzar dan takut akan suatu hari yang adzabnya dimana-mana. Dan meeka memberikan makan yang disukainya kepada orang-ornag miskin, anak yatim dan oragyang ditawan. Sesungguhnya kami memberikan makan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terimakasih. Sesungguhnya kami takut akan adzab (yang akan datang) dari Rabb kami, pada suatu hari, yang (pada hari itu orang-orang bermuka) masam, penuh kesulitan." (Q.S Al-Insan : 5-10)


وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِن لَّمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oeh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan kebunnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiramnya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah maha melihat apa yang kamu perbuat." (Q.S. Al-Baqarah : 265)


وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُم بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَن ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Rabb-Nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaanNya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharap perhiasan dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat kami, serta menuruti hawa nafsunya, dan adalah keadaannya itu melewati batas." (Q.S. Al-Kahfi : 28)

Dahulu, ada seorang pemuda yang mu'min dengan keikhlasannya serta pertolongan Allah -azza wa jalla- maka dia mendapatkan pertolongan yang besar. Yaitu dengan berimannya seluruh masyarakatnya dengan kemtiannya. Ia menyuruh sang raja, bila ingin membunuhnya, maka ia harus membaca nama Allah -azza wa jalla- dihadapan rakyatnya. Lalu sang raja melepaskan anak panahnya dan matilah pemuda itu. dengan kejadian itu, rakyat yang menyaksikan kejadian itu, beriman seluruhnya.

Apabila seseorang mengucapkan kalimat la ilaha ilallah dengan ikhlas, maka ia akan dibukakan pintu-pintu langit, dihapus dosa-dosanya dan diharamkan oleh Allah -azza wa jalla- untuk masuk neraka.

Bila seseorang sujud kepada Allah -azza wa jalla- dengan ikhlas, ia akan diangkat derajatnya oleh Allah dan dihapus satu kesalahannya (H.R. Ahmad)

apabila seseorang berpuasa dengan ikhlas, akan dihapuskan dosa-dosanya yang telah lalu (H.R. Bukhari)

Bila seseorang pergi shalat berjama'ah di masjid, dengan keikhlasan, maka setiap langkahnya akan menghapuskan dosanya dan mengangkat derajtanya hingga ia masuk masjid. Bila ia telah masuk masjid, amak malaikat akan bershalawat dan berdo'a untuknya :

"Ya Allah, berilah rahmat kepadanya. Ya Allah ampunilah dosa-dosanya. Ya Allah terimlah tobatnya."

Selama di tempat itu ia tidak mengganggu orang lain dan selama tidak berhadats (tidak batal). (H.R. Bukhari)

Apabila ada orang yang iklhas dalam membangun masjid, maka akan dibuatkan baginya bangunan di surga. (H.R. Ahmad)

Adapun orang yang ikhlas dan tawadhu' karena Allah, ia akan diangkat derajatnya oleh Allah -azza wa jalla- (H.R Muslim)

"Ada 3 perkara yang menjadikan hati seorang muslim tidak menjadi seorang penghianat, yaitu : Ikhlas beramal kaena Allah, memberikan nasihat yang baik kepada pemimpin kaum muslimin dan senantiasa menjaga komitemn kepada jama'ah kaum muslimin." (H.R. Bazzzar)

Apabila ada orang yang berzikir kepada Allah dan sesuai sunnah, maka ia akan diberi ketenangan hati. (Q.S. Ar-Ra'd : 28)

Ikhlas adalah hal yang sulit, walaupun demikian ada beberapa faktor yang dapat eningkatkan keikhlasan seseorang dalam beribadah kepada Allah -azza wa jalla-. Diantaranya adalah bersungguh-sungguh dalam menghadapi hawa nafsu. Bila seseorang masih dikuasai hawa nafsu, maka orang tersebut suling untuk ikhlas dalam ibadahnya, sebab selalu cinta akan kedudukan, harta, pujian dan sanjungan dari manusia.

0 komentar:

Blogger news


Blogroll

Yang sudah mengunjungi blog ini

web visitor statistics