Ehem .... kali ini kami mencoba untuk memberikan sedikit gambaran bagaimana para ulama pembela sunnah dalam mengamalkan sunnah, semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua :
- “Kalau kamu mampu untuk tidak menggaruk kepalamu kecuali dengan (mencontoh) sunnah (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) maka lakukanlah!” (Imam Sufyan Ats-Tsauri)
- “Kalau sampai kepadamu suatu kebaikan (dari sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) maka amalkanlah, meskipun hanya sekali, supaya kamu termasuk orang-orang yang mengerjakannya.” (imam amr bin qais)
- “Orang muslim yang paling utama adalah orang yang menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah ditinggalkan (manusia), maka bersabarlah wahai para pencinta sunnah (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam), karena sesungguhnya kalian adalah orang yang paling sedikit jumlahnya (di kalangan manusia).”(Imam al-Bukhari)
- “Tidaklah sampai kepadaku satu sunnah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kecuali aku selalu mengamalkannya…“ (imam Ath-Thuusi)
- “Tidaklah aku menulis sebuah hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kecuali aku telah mengamalkannya, sehingga ketika sampai kepadaku hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berbekam dan memberikan (upah) satu dinar kepada Abu Thaibah (tukang bekam), maka ketika aku berbekam aku memberikan (upah) satu dirham kepada tukang bekam.” (Imam ahmad bin Hambal)
- “Orang yang hanya menjelaskan hal-hal yang wajib dalam syariat Islam (tanpa menjelaskan sunnah-sunnah yang bersifat anjuran) adalah termasuk orang yang menyembunyikan ilmu" (Syaikh al-Utsaimin)

0 komentar:
Posting Komentar