Rabu, Mei 08, 2013

Mengapa Kita Harus Beramal ?

Posted by Unknown On Rabu, Mei 08, 2013
Allah -subhanahu wa ta'ala- berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya:
"Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allâh) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik, maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar" [al-Lail : 5-10]


Dalam ayat ke 9, Allah -subhanahu wa ta'ala- mengumpamakan orang-orang yang bakhil adalah orang-orang yang tidak mau beramal, baik wajib maupun sunnah, dan ia merasa cukup dan tidak khawatir dengan hal tersebut. Maka ia ukan yang termasuk orang-orang beriman.


Di ayat ke 10, Allah menegaskan akan menyiapkan jalan yang susah. Artinya Allah -subhanahu wa ta'ala- akan mempersulit orang tersebut untuk beramal, sehingga ia menjadi malas dan meninggalkan perbuatan baik dan cenderung melakukan perbuatan yang dapat mengantarkan ia ke neraka.


Di ayat lain Allah -subhanahu wa ta'ala- berfirman yang artinya :
"Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allâh Azza wa Jalla memalingkan hati mereka. Dan Allâh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik" [ash-Shaff :5]


Ayat lain yang menjelaskan hal yang serupa adalah surah At-Taubah ; 127, Al-Miadah : 49 dan An-Nisa : 115


Lalu akan timbul pertanyaan, kenapa kita harus beramal. Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda yang artinya :
Dari ‘Ali Radhiyallahu anhu. Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Ya Rasûlullâh! Apakah kita pasrah saja dengan apa yang tuliskan untuk kita dan kita tidak beramal ?”Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Hendaklah kalian beramal ! Setiap orang akan dimudahkan sesuai dengan tujuan dia diciptakan. Barangsiapa yang tergolong orang-orang yang berbahagia maka ia akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang yang berbahagia tersebut. Barangsiapa yang yang tergolong orang-orang yang sengsara maka ia akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang yang sengsara itu.” Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allâh Azza wa Jalla (yang artinya) Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allâh) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik, maka kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah (Qs al-Lail/92:5-7) (HR. Muslim)

Para sahabat yang mendengar hadits ini, langsung semangat dalam beramal, bagaimana dengan kita ?

Meski demikian, seorang muslim harusnya waspada terhadap neraka, karena ia tidak tahu, bagaimana akhir dari kehidupannya, karena nasib seseorang sangat bergantung pada amalan akhirnya

Dan sesungguhya Allah akan memudahkan seorang bakhil untuk beramal sebagaimana amalannya penduduk neraka, dikarenakan ulahnya sendiriyang merasa tidak butuh kepada Allah -subhanahu wa ta'ala-

Semoga tulisan ini beranfaat bagi siapa saja yang ingin mengambil pelajaran

Sumber :
http://almanhaj.or.id/content/3574/slash/0/kemudahan-dari-allah-subhanahu-wa-taala-dan-mengapa-kita-harus-beramal/

0 komentar:

Blogger news


Blogroll

Yang sudah mengunjungi blog ini

web visitor statistics