Pembaca Yang dimuliakan Allah....
Pertama, saya menasehati diri saya dan pembaca sekalian untuk senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Alla -subhanahu wa ta'ala- yaitu dengan mengamalkan apa yang diperintah oleh Allah dan RasulNya serta meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah dan rasulNya.
Pembaca yang dimuliakan Allah
Agama yang hanif ini mengajarkan kepada kita untuk ikhtiar dan tawakal dalam mencapai cita-cita. Sperti sabda Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- yang artinya : "seseorang mencari seikat kayu bakar lalu dipanggul di atas pundaknya, lebih mulia daripada meminta-minta kepada orang lain..."(HR. bukhari dan Muslim). Begitu juga ketika sakit, kita juga diperintahkan oleh rasulullah untuk pergi berobat
"berobatlah! Sesungguhnya Allah 'azza wa jalla tidaklah menurunkan penyakit melainkan menciptakan obatnya..." (HR. Abu dawud)
Tapi, bukan berarti karena kita berikhtiar, maka ikhtiar kita yang menyalahi perintah agama Islam ini. Karena hal tersebut juga untuk kebaikan manusia itu sendiri
Pembaca yang budiman...
Salah satu ikhtiar yang terlarang adalah dengan mendatangi dukun. Dalam hadits dikatakan ayng artinya:
"Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang sihir lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap ajaran Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam"
Ketika islam melarang suatu hal, maka pastilah perbuatan tersebut memang berbahaya besar jika dilaksanakan baik di dunia ataupun diakhirat. Dan memang banyak yang terbukti seiring dengan majunya sains dan teknologi.
Lalu, kenapa kita dilarang melakukan aktifitas yang berbau perdukunan ???
3. membentuk mental pemalas. Islam mengajarkan umatnya untuk tidak jadi pemalas, ulet, rajin, sungguh-sungguh dan sebagainya, maka dengan mendatangi dukun, merupakan jalan pintas bagi orang-orang yang malas bekerja dan berdo'a untuk mendapatkan keinginannya
Wallahu 'alam
Pertama, saya menasehati diri saya dan pembaca sekalian untuk senantiasa meningkatkan takwa kita kepada Alla -subhanahu wa ta'ala- yaitu dengan mengamalkan apa yang diperintah oleh Allah dan RasulNya serta meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah dan rasulNya.
Pembaca yang dimuliakan Allah

"berobatlah! Sesungguhnya Allah 'azza wa jalla tidaklah menurunkan penyakit melainkan menciptakan obatnya..." (HR. Abu dawud)
Tapi, bukan berarti karena kita berikhtiar, maka ikhtiar kita yang menyalahi perintah agama Islam ini. Karena hal tersebut juga untuk kebaikan manusia itu sendiri
Pembaca yang budiman...
Salah satu ikhtiar yang terlarang adalah dengan mendatangi dukun. Dalam hadits dikatakan ayng artinya:
"Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang sihir lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka ia telah kufur terhadap ajaran Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam"
Ketika islam melarang suatu hal, maka pastilah perbuatan tersebut memang berbahaya besar jika dilaksanakan baik di dunia ataupun diakhirat. Dan memang banyak yang terbukti seiring dengan majunya sains dan teknologi.
Lalu, kenapa kita dilarang melakukan aktifitas yang berbau perdukunan ???
- karena para dukun melakukan aktifitas kesyirikan dalam prakteknya. Orang yang beriman, pastinya telkah mengetahui hal ini. Banyak para dukun menunjukkan kehebatan yang kadangkala tidak masuk akal. Ingat, bahwa hal tersebut adalah bantuan setan jadi jangan tertipu. Setan, tidak akan membantu seseorang kecuali dibayar dengan kekufuran dan kesyirikan. Ibnu taimiyah berkata :" makin kufur dan syirik suatu perbuatan, maka makin besar pertolongan setan itu" (tafsir al-Qayyim). Hal ini adalah kenyataan. Ada yang mendapatkan kesaktian setelah tidak shalat lima waktu dan tidak puasa ramashan, melempar mushaf Al-Qur'an ke WC dan lain-lain
- Yang mengetahui perkara ghaib hanyalah Allah, maka percaya dengan dukun, akan menafikan hal tersebut. Wah, ini salah satu yang parah,padahal Allah telah berfirman: dalam surat an-naml ayat 65
3. membentuk mental pemalas. Islam mengajarkan umatnya untuk tidak jadi pemalas, ulet, rajin, sungguh-sungguh dan sebagainya, maka dengan mendatangi dukun, merupakan jalan pintas bagi orang-orang yang malas bekerja dan berdo'a untuk mendapatkan keinginannya
Wallahu 'alam
0 komentar:
Posting Komentar